Jumat, 12 Oktober 2012

KLASIFIKASI KARBOHIDRAT



Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Semua monosakarida merupakan zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air.
Beberapa monosakarida penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa yang mempunyai rumus C6H12O6
 1. Glukosa
 Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati (amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat:
- Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
- Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut:
  C6H12O6==> 2C2H5OH + 2CO2
 - Dapat mengalami mutarotasi

2. Fruktosa
 Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut juga sebagai gula buah, diperoleh dari hdrolisis sukrosa;dan mempunyai sifat:
- Dapat mereduksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata-
- Dapat difermentasi

3. Galaktosa
 Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu.Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperolehdari hidrolisis gula susu (laktosa), dan mempunyai sifat:
- Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
- Tidak dapat difermentasi


Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida  yang sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Sama hal nya dengan monosakarida, disakarida juga larut dalam air.
Beberapa disakarida  penting yaitu laktosa, maltosa dan sukrosa yang mempunyai rumus C12H22O11
 1. Laktosa
 Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase darisel-sel mukosa usus.Beberapa sifat lakotsa:
- laktosa terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa
- Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia- Dapat dperoleh dari hasil samping     pembuatan keju
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens

2. Maltosa
 Beberapa sifat maltosa:
-Maltosa terdiri dari 2 molekul glukosa
- Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)
- Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens

3. Sukrosa
 Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk oleh banyaktanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens, sukrosa terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.


Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul  monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang. Semua polisakarida sukar larut dalam air.
Beberapa polisakarida penting yaitu selulosa, pati dan glikogen yang mempunyai rumus (C6H10O5)n
1. Selulosa
 - Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan
 - Polimer dari glukosa
 - Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa

2. Pati atau amilum
 - Polimer dari glukosa
 - Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
 - Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
 - Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
 

3. Glikogen
 - Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa
 - Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)



Permasalahannya :kenapa polisakarida sukar larut dalam air?

6 komentar:

  1. menurut literatur yang saya baca Pati merupakan polisakarida hasil sintesis dari tanaman hijau melalui proses fotosintesis. pati itu sendiri memiliki bentuk kristal bergranula(berbutir) hal itulah yang menyebabkan ia tidak larut dalam air pada temperatur ruang yang memiliki ukuran dan bentuk tergantung pada jenis tanamanya.Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan rasa.
    (tolong diperbaiki jika salah atau pun ada yang kurang)

    BalasHapus
  2. Berdasarkan penjelasan artikel di atas, dikatakan bahwa monosakarida dan disakarida mudah larut dalam air, sementara polisakarida sukar larut. Yang saudari Febby tanyakan adalah kenapa polisakarida sukar larut dalam air, menurut saya hal tersebut dapat ditinjau dari banyaknya gugus gula. Monosakarida memiliki satu gugus gula dan disakarida memiliki 2 gugus gula sedangkan polisakarida lebih dari 6 gugus gula. Polisakarida memiliki banyak gugus gula sehingga molekulnya pun lebih kompleks dan menyebabkan ia sukar larut, berbeda dengan monosakarida dan disakarida yang memiliki gugus gula yang sedikit sehingga lebih mudah larut.
    Sekian penjelasan saya, apabila terdapat kekurangan mohon diluruskan.

    BalasHapus
  3. sya akan mencoba menjawab permasalahank di atas
    Polisakarida berbobot
    molekul tinggi karena terdiri atas banyak molekul monosakarida. seperti yg kita tahu monosakarida trdr atas 3-6 atom karbon,nah karena polisakarida trdr dr banyak molekul monosakarida,jumlah atom karbon nya tentu semakin banyak.banyak nya jumlah atom karbon tersebutlah yg menyebabkan polisakarida sukar larut dlm air krn ikatan nya semakin kuat dan tdk mudah lepas
    smg membantu :D

    BalasHapus
  4. senyawa polisakarida sukar larut dalam air karena polisakarida tersusun dari banyak unit monosakarida yang saling berhubungan melalui ikatan glikosida. apabila polisakarida dilarutkan dalam air maka akan membentuk koloid, sehingga polisakarida sukar larut dalam air. semoga membantu.

    BalasHapus
  5. contoh lainnya adalah madu,, dalam percobaan sederhana madu cenderung agak lama mnjdi homogen dg air. namun jika ditambahkan senyawa asam (sam kuat) maka akan memperecpat proses homogen,,
    versi strukturnya: sudah jelas karena ikatan pada polissakarida merupakan ikatan kompleks yg tidak mudah begitu saja pecah/putus oleh krena lingkungan (air)

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum.. saudari febby, menurut saya..Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Semakin banyak jumlah atom karbon maka semakin kuat ikatan atomya, itulah yang menyebabkan polisakarida tidak larut dalam air. Begitulah kira-kira saudari febby..
    Maaf jika terdapat kekurangan, semoga bermanfaat

    BalasHapus